Selasa, 21 Mei 2013

Tekhnik Membaca Candlestick Pattern


Membaca candlestick chart
Cara membaca pola candlestick
Banyak sekali istilah-istilah dalam candlestick, bagi trader pemula tentu asing mendengar istilah-istilah tersebut.  Penjelasan uraian berikut mudah - mudahan dapat memberi pemahaman bagi trader pemula yang ingin serius terjun di bidang forex.

  1. Bearish : tren harga turun (sell)
  2. Bearish Engulfing : tren bearish dimana harga tertinggi (high) sama dengan harga open dan lebih besar dari harga high/close candle sebelumnya, dan harga terendah (low) sama dengan harga close dan lebih rendah dari harga low/open candle sebelumnya
  3. Bearish Harami : tren bearish dimana harga tertinggi (high) sama dengan harga open dan lebih rendah dari harga high/close candle sebelumnya, dan harga terendah (low)sama dengan harga close dan lebih tinggi dari harga low/open candle sebelumnya
  4. Bearish Kicker : tren bearish dimana harga open sama dengan harga high dan lebih rendah dari harga low candle sebelumnya, dan harga low sama dengan harga close dan jauh lebih rendah dari harga low candle sebelumnya, bearish kicker biasanya terjadi setelah pergantian minggu (awal sesi perdagangan hari senin)
  5. Bullish : tren harga naik (buy)
  6. Bullish Engulfing : tren bullish dimana harga tertinggi (high) sama dengan harga penutupan (close) dan lebih besar dari harga high/open candle sebelumnya, dan harga terendah (low) sama dengan harga pembukaan (open) dan lebih rendah dari harga low/close candle sebelumnya
  7. Bullish Harami : tren bullish dimana harga tertinggi (high) sama dengan harga close dan mendekati setengah body candle sebelumnya, dan harga terendah (low)sama dengan haarga open dan  lebih tinggi dari harga low/close candle sebelumnya
  8. Bullish Kicker : tren bullish dimana harga open dan low lebih tinggi dari harga high candle sebelumnya, dan harga high sama/jauh lebih tinggi dari body candle sebelumnya, bullish kicker biasanya terjadi setelah pergantian minggu (awal sesi perdagangan hari senin)
  9. Dark Cloud Cover : tren bearish dimana harga high jauh lebih tinggi dari harga high candle sebelumnya, dan harga close mendekati atau sama dengan setengah body candle sebelumnya
  10. Doji : keadaan dimana ada keraguan tren yang disebabkan oleh volume buy dan sell berimbang/sama, dianjurkan tidak melakukan trading dan lebih baik menunggu candle berikutnya muncul
  11. Dragonfly Doji : keadaan dimana harga open, close dan high pada harga yang sama, dan harga low jauh lebih rendah dari harga open, close dan high sehingga muncul ekor panjang ke bawah
  12. Evening Star : tren dimana harga low dan high jauh lebih tinggi dari harga high candle sebelumnya / candle sekarang dan body candle tidak lebih dari setengah body candle sebelumnya / candle sekarang
  13. Gravestone Doji : keadaan dimana harga open, close dan low pada harga yang sama, dan harga high jauh lebih tinggi dari harga open, close dan low sehingga muncul ekor panjang ke atas
  14. Hammer : tren bullish dimana harga high sama dengan harga close dan harga low jauh lebih rendah dari harga open sehingga muncul ekor panjang ke bawah
  15. Hanging Man (Inverted Hammer) : tren bearish dimana harga open sama dengan harga high dan harga low jauh lebih rendah dari harga close sehingga muncul ekor panjang ke bawah
  16. Long Legged Doji : keadaan dimana harga open, close pada harga yang sama, harga high lebih jauh lebih tinggi dari harga open dan close sehingga muncul ekor panjang ke atas, dan harga low jauh lebih rendah dari harga open dan close sehingga muncul ekor panjang ke bawah
  17. Long Lower Shadow : tren bullish dimana harga high lebih tinggi dari harga close dan harga low jauh lebih rendah dari harga open sehingga muncul ekor panjang ke bawah
  18. Long Upper shadow : tren bearish dimana harga high jauh lebih tinggi dari harga open sehingga muncul ekor panjang ke atas dan harga low lebih rendah dari harga close sehingga muncul ekor ke bawah
  19. Marubozu White/Green : tren bullish dimana harga open sama dengan harga low terendah dan harga close sama dengan harga high tertinggi
  20. Marubozu Black/Red : tren bearish dimana harga open sama dengan harga high tertinggi dan harga close sama dengan harga low terendah
  21. Morning Star : tren dimana harga low dan high jauh lebih rendah dari harga low candle sebelumnya dan candle sekarang dan body candle tidak lebih dari setengah body candle sebelumnya dan candle sekarang
  22. Piercing : tren bullish dimana harga open lebih rendah dari harga close candle sebelumnya dan harga close lebih rendah dari harga open sebelumnya
  23. Shooting Star : tren bullish dimana harga open sama dengan harga close dan harga high jauh lebih tinggi dari harga close sehingga muncul ekor panjang ke atas
  24. Spinning Top White/Green : tren bullish dimana harga open, close, high dan low berada pada harga rata-rata, harga high jauh lebih tinggi dari harga close dan harga low jauh lebih rendah dari harga open
  25. Spinning Top Black/Red : tren bearish dimana harga open, close, high dan low berada pada harga rata-rata, harga high jauh lebih tinggi dari harga open dan harga low jauh lebih rendah dari harga close

Kemampuan membaca pola candlestick jika sudah terasah akan sangat membantu dalam meningkatkan profit trading forex.  Apalagi ditambah pengetahuan tentang supply and demand dengan salah satu metode yang sangat terkenal volume spread analisis (VSA), trading forex jadi lebih mudah dan profit continue.

Artikel lain:
Sentimen ekonomi yang membuat fluktuasi forex

Langkah investasi forex bagi pemula


Suppliers and Exporters

Tidak ada komentar:

Posting Komentar