Kamis, 24 Oktober 2013

Korelasi Pair Dengan Open Market

Perdagangan forex dibagi 4 sesi dalam sehari semalam, 6 hari dari senin pagi pukul 04.00 WIB sampai dengan sabtu pagi pukul 04.00 WIB.

Perdagangan forex dimulai dari zona Oceania (New Zealand, Australia ) yang dibuka pukul 04.00 WIB dan tutup pukul 12.00 WIB , kemudian zona asia (Tokyo) buka pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 14.00 WIB , zona eropa (Zona Euro, London) buka pukul 14.00 WIB tutup pukul 22.00 WIB , dan zona amerika (Newyork) buka pukul 19.00 WIB dan tutup pukul 04.00 WIB .

Untuk melakukan perdagangan forex sebaiknya berdasarkan sesi open market.  Dimulai pukul 04.00 WIB mata uang yang diperdagangkan sebaiknya pasangan mata uang NZD dan AUD.  Mulai pukul 07.00 WIB mata uang yang diperdagangkan sebaiknya pasangan mata uang NZD, AUD dan JPY.  Mulai pukul 14.00 WIB mata uang yang diperdagangkan sebaiknya pasangan mata uang EURO, GBP dan CHF. Mulai pukul 19.00 WIB mata uang yang diperdagangkan sebaiknya pasangan mata uang USD.

Artikel lain:
korelasi komoditas logam dan minyak dengan pair
supply and demand

Rabu, 23 Oktober 2013

Metode Dancing With Smart Money

Metode Dancing With Smart Money adalah metode dimana trader mengikuti permainan dari Smart Money.
APA itu Smart Money?
Siapa Smart Money itu?

Di pasar valas ada individu atau institusi bisnis yang memiliki modal besar hingga ratusan juta bahkan miliaran dollar.  Pemilik modal besar ini kita sebut dengan istilah Smart Money (SM).

SM tahu bahwa ada aturan yang tidak memperbolehkan melakukan order dalam jumlah besar sekaligus (umumnya maximum lot yang diperkenankan broker +-50 lot dalam sekali order), sehingga SM masuk ke pasar spot secara bertahap.

Jika SM sudah mulai melepas ordernya, pasar akan berfluktuasi mengikuti kemauan SM.  SM lah yang berperan besar memainkan nilai tukar mata uang di pasar spot seenaknya sendiri, bahkan sering menumpang dengan adanya news fundamental yang dirilis. 

Trader bermodal kecil tidak dapat berbuat banyak kecuali mengikuti kemauan SM.  Bagi trader yang belum berpengalaman, apalagi trader baru pasti sering rugi karena tidak tahu kemana arah pergerakan nilai tukar.

Perlu diketahui bahwa indikator bawaan MT4 dan custom indikator teknikal lainnya sebenarnya terbentuk karena adanya perubahan harga, jadi bukan indikatorlah yang membentuk perubahan harga.  Harga sendiri terbentuk karena adanya ketidakseimbangan antara supply (sell) dan demand (buy), untuk lebih jelas mengenai supply and demand baca artikel saya sebelumnya mengenai supply and demand .

Bagaimana kita bisa tahu kalau SM sudah mulai melepas ordernya? dapat kita amati pada pola chart pada metatrader seperti gambar di bawah ini:


Ciri-ciri SM sudah mulai melepas ordernya dapat dilihat dari bentuk candle yang memiliki ekor panjang dan ekor koreksi yang tidak lebih dari tinggi body candlenya seperti terlihat pada gambar anak panah putih, disertai dengan meningkatnya nilai indikator volume bawaan MT4 dari nilai volume candle sebelumnya.

Lantas kapan saat yang tepat untuk melakukan order?
Order dapat kita lakukan ketika candle berikutnya sudah melewati nilai high atau low dari candle yang mempunyai ekor panjang tersebut (gunakan TF H1). Bila candle berikutnya sudah melewati nilai high candle berekor panjang tersebut maka order buy, sebaliknya bila candle berikutnya sudah melewati nilai low candle berekor panjang tersebut maka order sell.

Lalu kapan saatnya menutup order?
Yang pertama, order dapat ditutup bila sudah tercapai floating plus saat ada news fundamental high impact akan dirilis, jangan menunggu news dirilis baru ditutup, ingat sangat beresiko!.  Yang kedua, order dapat ditutup ketika sudah tercapai floating plus pada saat ada candle berekor panjang seperti ini berikutnya terbentuk dan harga sudah melewati nilai high atau low dan berbalik arah, jika harga tidak berbalik arah order dapat dibiarkan saja karena kemungkinan tren akan terus berlanjut.

Baca artikel saya lainnya tentang volume spread analisis (VSA) untuk menambah wawasan mengenai pergerakan harga.

Selasa, 22 Oktober 2013

Supply and Demand

Metode Supply and Demand merupakan metode terbaik dari sekian banyak metode trading forex yang ada.  Metode ini mengacu pada banyaknya volume seller (supply) dan buyer (demand) dalam menentukan order.

Berbeda dengan pasar future dimana banyaknya volume seller dan buyer dapat diketahui datanya dengan pasti.  Pada pasar spot, banyaknya volume seller dan buyer tidak dapat diketahui datanya dengan pasti.

Indikator volume bawaan program metatrader sendiri tidak dapat digunakan sebagai acuan, karena hanya menunjukan pergerakan nilai Open High Low dan Close (OHLC) keseluruhan pada tiap bar (candle) saja, bukan menunjukkan banyaknya volume seller dan buyer keseluruhan secara terpisah.  Seandainya saja trader tahu berapa banyaknya volume seller dan berapa banyaknya volume buyer, tentu trader akan selalu tepat dalam menentukan order dan tidak akan pernah mengalami kerugian.

Perlu diketahui, naik turunnya nilai tukar suatu mata uang disebabkan karena ketidakseimbangan antara volume supply dan demand.  Seperti pada tabel di bawah ini, setiap ada ketidakseimbangan antara supply dan demand maka harga akan berubah sampai terjadi keseimbangan antara supply dan demand.

Tabel di atas dapat diilustrasikan sebagai berikut:
  1. Sebanyak 12000 seller menjual pada harga tertinggi 5, karena harga terlalu tinggi sehingga hanya sedikit buyer yang berani ambil (2000 volume saja), akibatnya terjadi surplus supply 10000.  Karena terjadi surplus supply maka harga akan turun dengan cepat.
  2. Sebanyak 10000 Seller menjual pada harga 4, karena harga sudah mulai turun, tetapi masih terlalu tinggi bagi sebagian buyer, maka hanya 4000 saja yang diambil buyer, sehingga masih ada surplus supply 6000. Karena masih surplus supply maka harga masih akan turun.
  3. Sebanyak 7000 Seller menjual pada harga 3, karena harga dianggap sudah cukup murah oleh buyer, maka supply diserap habis 7000. Pada fase ini terjadi keseimbangan antara supply dan demand, sehingga harga tidak bergerak naik ataupun turun.
  4. Sebanyak 4000 seller menjual pada harga 2, karena harga dianggap murah oleh buyer, maka 11000 buyer berbondong-bondong order, akibatnya terjadi ketidakseimbangan antara supply dan demand, dan pasar kekurangan supply sebanyak 7000, sehingga menyebabkan harga naik.
  5. Sebanyak 1000 seller menjual pada harga 1, karena harga dianggap sangat murah oleh buyer, maka 16000 buyer berbondong-bondong order, akibatnya terjadi ketidakseimbangan antara supply dan demand, dan pasar sangat kekurangan supply sebanyak 15000, sehingga menyebabkan harga naik dengan cepat.

Untuk mengetahui jumlah supply dan demand dengan pasti sangatlah sulit, namun kita dapat mengamati pola yang terbentuk pada chart metatrater sebagai acuan apakah harga akan bergerak naik atau bergerak turun berdasarkan pola berikut:


Gambar garis biru muda (turquois) di atas menunjukkan fase akumulasi, pada fase ini pergerakan harga masih cenderung stabil, supply dan demand masih berimbang, ketika terjadi kekurangan supply maka harga akan bergerak naik dengan cepat dan ketika terjadi kelebihan supply maka harga akan bergerak turun dengan cepat.

Gambar garis putih menunjukkan fase distribusi, pada fase ini supplyer sudah mulai melepas harga sehingga terjadi pergerakan harga yang signifikan sampai terjadi keseimbangan antara supply dan demand.  Jika sudah terjadi keseimbangan maka fase akan kembali ke fase akumulasi lagi.

Gambar garis kuning merupakan saat yang tepat melakukan order.  Dalam melakukan order harus mengikuti pola candle yang terbentuk apakah naik (bullish) atau turun (bearish). Bullish berarti harus order buy sedangkan bearish berarti harus order sell.  Ketepatan waktu dalam mengambil keputusan sangatlah penting, untuk itu harus jeli dan sabar dengan melihat pergerakan candle, baca juga artikel saya lainnya tentang volume spread analisis (VSA) untuk menambah wawasan mengenai pergerakan candle.

Fase distribusi biasanya dimulai ketika ada news penting yang berdampak tinggi (high impact), ketika fase akumulasi terbentuk tunggulah ketika news high impact akan dirilis. Jika news yang dirilis terlihat figur positf segera lakukan order Buy sebaliknya bila figurnya negatif segera lakukan order Sell, oleh karenanya sering sering mengamati informasi news penting baik melalui terminal trader maupun web lainnya.

Banyak trader baru masih awam mengenai istilah volume buyer dan volume seller.  Volume buyer bukanlah banyaknya volume Order Buy yang dilakukan oleh trader, volume seller juga bukan banyaknya volume Order Sell yang dilakukan trader.  Biasakan untuk membedakan antara istilah Order Sell dengan SELL dan antara istilah Order Buy dengan BUY.

BUY yang sesungguhnya adalah ketika seorang trader menutup posisi Order Buy-nya pada harga yang dianggap menguntungkan.  Misal seorang trader melakukan Order Buy pair EURUSD pada harga 1,2240, ketika harga naik menjadi 1,2270 trader tersebut menutup posisi Order Buy nya, maka trader tersebut baru dikatakan BUY 1 EUR sekaligus SELL USD pada harga 1,2270. Jadi ketika seorang trader menutup posisi Order Buy-nya maka trader tersebut baru dikatakan melakukan BUY pada mata uang awal pasangan pair tersebut dan SELL pada mata uang akhir pasangan pair tersebut.  Volume BUY yang sesungguhnya inilah yang disebut volume buyer.

SELL yang sesungguhnya adalah ketika seorang trader menutup posisi Order Sell-nya pada harga yang dianggap menguntungkan.  Misal seorang trader melakukan Order Sell pair EURUSD pada harga 1,2240, ketika harga turun menjadi 1,2220 trader tersebut menutup posisi Order  Sell nya, maka trader tersebut baru dikatakan SELL 1 EUR sekaligus BUY USD pada harga 1,2220.  Jadi ketika seorang trader menutup posisi Order Sell-nya maka trader tersebut baru dikatakan melakukan  SELL pada mata uang awal pasangan pair tersebut dan BUY pada mata uang akhir pasangan pair tersebut.   Volume SELL yang sesungguhnya inilah yang disebut volume seller.

Suppliers and Exporters

Minggu, 13 Oktober 2013

Intermarket Trading Adalah

Pasar forex erat kaitannya dengan pasar komoditas seperti minyak (Crude Oil) dan emas (Gold).  Jika harga minyak naik maka mata uang negara penghasil minyak juga akan naik.  USA adalah salah satu negara penghasil minyak, jika harga minyak mentah naik maka nilai tukar mata uang USD akan ikut naik.

Jika harga emas naik maka mata uang negara penghasil emas juga akan naik.  Australia adalah salah satu negara penghasil emas, jika harga emas naik maka nilai tukar mata uang AUD akan ikut naik.

Jika harga emas turun maka mata uang negara penyimpan devisa dalam bentuk emas juga akan turun .  Swiss adalah salah satu negara penyimpan devisa emas terbesar di dunia, jika harga emas turun maka nilai tukar mata uang CHF akan ikut turun.

Pasar forex juga erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi negara lain.  Bila negara China pertumbuhan ekonominya meningkat maka nilai tukar mata uang AUD (Australia) akan naik karena China merupakan negara tujuan export terbesar australia.

Artikel lain:
Supply and demand
Dancing with smartmoney
Bagi yang serius ingin kerjasama forex

Rabu, 02 Oktober 2013

Metode Lock Profit

Metode lock profit yaitu metode mengunci profit yang sudah didapat.  Harapannya tren akan terus berlanjut sesuai order kita, bila order buy asumsinya harga akan terus naik, bila order sell asumsinya harga akan terus turun.  Prinsipnya membiarkan profit mengembang tak terbatas, dan bila harga berbalik arah kita tetap akan mendapat profit.  Cara menggunakan metode ini bisa dengan manual bisa pula menggunakan script atau expert advisors.

Cara manual :
Kasus Buy;  misal Buy EURUSD pada harga 1.32050, bila harga naik menjadi 1.32080, ubah stoploss  menjadi 1.32060 atau 10 point di atas harga open order, jika harga naik lagi, ubah stoploss naik secara bertahap dan seterusnya, tapi bila harga kemudian turun sampai menyentuh stoploss, kita tetap akan mendapatkan keuntungan point dari pengaturan stoploss.

Kasus Sell; misal Sell EURUSD pada harga 1.32050, bila harga turun menjadi 1.32020, ubah stoploss menjadi 1.32040 atau 10 point di bawah harga open order, jika harga turun lagi, ubah stoploss turun secara bertahap dan seterusnya, tapi bila harga kemudian naik sampai menyentuh stoploss, kita tetap akan mendapatkan keuntungan point dari pengaturan stoploss.

Kelemahan dari cara manual adalah kita harus selalu memantau metatrader sehingga mata akan cepat lelah.  Lebih baik menggunakan script atau expert advisors untuk mengunci lock profit mengubah stoploss secara otomatis tanpa harus memantau metatrader terus-menerus.  Bila tertarik menggunakan expert advisors lock profit dapat mendownload melalui link ini. file diunggah pada webhost app.box.com.

Artikel lain:
Cara membuat expert advisors
Cara menginstal VPS di komputer
Suppliers and Exporters