Metode Dancing With Smart Money adalah metode dimana trader mengikuti permainan dari Smart Money.
APA itu Smart Money?
Siapa Smart Money itu?
Di pasar valas ada individu atau institusi bisnis yang memiliki modal besar hingga ratusan juta bahkan miliaran dollar. Pemilik modal besar ini kita sebut dengan istilah Smart Money (SM).
SM tahu bahwa ada aturan yang tidak memperbolehkan melakukan order dalam jumlah besar sekaligus (umumnya maximum lot yang diperkenankan broker +-50 lot dalam sekali order), sehingga SM masuk ke pasar spot secara bertahap.
Jika SM sudah mulai melepas ordernya, pasar akan berfluktuasi mengikuti kemauan SM. SM lah yang berperan besar memainkan nilai tukar mata uang di pasar spot seenaknya sendiri, bahkan sering menumpang dengan adanya news fundamental yang dirilis.
Trader bermodal kecil tidak dapat berbuat banyak kecuali mengikuti kemauan SM. Bagi trader yang belum berpengalaman, apalagi trader baru pasti sering rugi karena tidak tahu kemana arah pergerakan nilai tukar.
Perlu diketahui bahwa indikator bawaan MT4 dan custom indikator teknikal lainnya sebenarnya terbentuk karena adanya perubahan harga, jadi bukan indikatorlah yang membentuk perubahan harga. Harga sendiri terbentuk karena adanya ketidakseimbangan antara supply (sell) dan demand (buy), untuk lebih jelas mengenai supply and demand baca artikel saya sebelumnya mengenai supply and demand .
Bagaimana kita bisa tahu kalau SM sudah mulai melepas ordernya? dapat kita amati pada pola chart pada metatrader seperti gambar di bawah ini:
Ciri-ciri SM sudah mulai melepas ordernya dapat dilihat dari bentuk candle yang memiliki ekor panjang dan ekor koreksi yang tidak lebih dari tinggi body candlenya seperti terlihat pada gambar anak panah putih, disertai dengan meningkatnya nilai indikator volume bawaan MT4 dari nilai volume candle sebelumnya.
Lantas kapan saat yang tepat untuk melakukan order?
Order dapat kita lakukan ketika candle berikutnya sudah melewati nilai high atau low dari candle yang mempunyai ekor panjang tersebut (gunakan TF H1). Bila candle berikutnya sudah melewati nilai high candle berekor panjang tersebut maka order buy, sebaliknya bila candle berikutnya sudah melewati nilai low candle berekor panjang tersebut maka order sell.
Lalu kapan saatnya menutup order?
Yang pertama, order dapat ditutup bila sudah tercapai floating plus saat ada news fundamental high impact akan dirilis, jangan menunggu news dirilis baru ditutup, ingat sangat beresiko!. Yang kedua, order dapat ditutup ketika sudah tercapai floating plus pada saat ada candle berekor panjang seperti ini berikutnya terbentuk dan harga sudah melewati nilai high atau low dan berbalik arah, jika harga tidak berbalik arah order dapat dibiarkan saja karena kemungkinan tren akan terus berlanjut.
Baca artikel saya lainnya tentang volume spread analisis (VSA) untuk menambah wawasan mengenai pergerakan harga.
APA itu Smart Money?
Siapa Smart Money itu?
Di pasar valas ada individu atau institusi bisnis yang memiliki modal besar hingga ratusan juta bahkan miliaran dollar. Pemilik modal besar ini kita sebut dengan istilah Smart Money (SM).
SM tahu bahwa ada aturan yang tidak memperbolehkan melakukan order dalam jumlah besar sekaligus (umumnya maximum lot yang diperkenankan broker +-50 lot dalam sekali order), sehingga SM masuk ke pasar spot secara bertahap.
Jika SM sudah mulai melepas ordernya, pasar akan berfluktuasi mengikuti kemauan SM. SM lah yang berperan besar memainkan nilai tukar mata uang di pasar spot seenaknya sendiri, bahkan sering menumpang dengan adanya news fundamental yang dirilis.
Trader bermodal kecil tidak dapat berbuat banyak kecuali mengikuti kemauan SM. Bagi trader yang belum berpengalaman, apalagi trader baru pasti sering rugi karena tidak tahu kemana arah pergerakan nilai tukar.
Perlu diketahui bahwa indikator bawaan MT4 dan custom indikator teknikal lainnya sebenarnya terbentuk karena adanya perubahan harga, jadi bukan indikatorlah yang membentuk perubahan harga. Harga sendiri terbentuk karena adanya ketidakseimbangan antara supply (sell) dan demand (buy), untuk lebih jelas mengenai supply and demand baca artikel saya sebelumnya mengenai supply and demand .
Bagaimana kita bisa tahu kalau SM sudah mulai melepas ordernya? dapat kita amati pada pola chart pada metatrader seperti gambar di bawah ini:
Ciri-ciri SM sudah mulai melepas ordernya dapat dilihat dari bentuk candle yang memiliki ekor panjang dan ekor koreksi yang tidak lebih dari tinggi body candlenya seperti terlihat pada gambar anak panah putih, disertai dengan meningkatnya nilai indikator volume bawaan MT4 dari nilai volume candle sebelumnya.
Lantas kapan saat yang tepat untuk melakukan order?
Order dapat kita lakukan ketika candle berikutnya sudah melewati nilai high atau low dari candle yang mempunyai ekor panjang tersebut (gunakan TF H1). Bila candle berikutnya sudah melewati nilai high candle berekor panjang tersebut maka order buy, sebaliknya bila candle berikutnya sudah melewati nilai low candle berekor panjang tersebut maka order sell.
Lalu kapan saatnya menutup order?
Yang pertama, order dapat ditutup bila sudah tercapai floating plus saat ada news fundamental high impact akan dirilis, jangan menunggu news dirilis baru ditutup, ingat sangat beresiko!. Yang kedua, order dapat ditutup ketika sudah tercapai floating plus pada saat ada candle berekor panjang seperti ini berikutnya terbentuk dan harga sudah melewati nilai high atau low dan berbalik arah, jika harga tidak berbalik arah order dapat dibiarkan saja karena kemungkinan tren akan terus berlanjut.
Baca artikel saya lainnya tentang volume spread analisis (VSA) untuk menambah wawasan mengenai pergerakan harga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar